Hay teman-teman semoga kalian sehat selalu, Hari ini saya mau memberitahu informasi tentang tempat wisata di jogja buka atau tutup lengkap dengan isi didalamnya. Sebelum melangkah kepada konten tempat wisata di jogja buka atau tutup ada bagusnya kita bahas dulu tentang tempat wisata di jogja buka atau tutup tersebut.
tempat wisata di jogja buka atau tutup memang sedang lumayan ramai diperbincangkan saat ini, Apalagi tempat wisata di jogja buka atau tutup yang mau saya sebarkan ini sangat penuh isi dengan informasi selengkapnya. Dijaman modern ini memang banyak sekali teknologi yang super canggih, bisa dari Smartphone yang agan punyai sudah bisa melakukan apapun di tangan yang kamu pegang tersebut. Baik itu mencari tempat wisata,tempat makan,tempat yang aneh semuanya ada di Smartphone kalian.
Konten kali ini juga ialah bagian dari artikel yang sudah banyak di dunia internet yang agan pegang. Tentunya pembahasan yang akan aku bagikan sangat berbeda dari web yang lainnya, Sangat segar dan menjanjikan.
Baiklah tidak perlu lama lagi, langsung saja ke intinya, Berikut informasi tempat wisata di jogja buka atau tutup lengkap dengan gambar dan isinya.
TEMPO.CO, Yogyakarta- Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kadarmanta Baskara Aji mengatakan pemerintah siap menutup segera objek-objek wisata yang masuk dalam wilayah target Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat yang diberlakukan 3-20 Juli 2021.
Dalam kebijakan PPKM darurat yang mencakup 48 kabupaten dan kota di Pulau Jawa Bali, tiga wilayah DIY, yakni Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul termasuk dalam kategori asesmen pandemi level 4 atau prioritas untuk pengetatan mobilitas. Dengan status prioritas pengetatan itu, tempat-tempat wisata juga pusat perbelanjaan musti tutup sementara demi menekan penularan Covid-19.
Hanya saja, sebelum menginstruksikan penutupan objek wisata, pemerintah DIY masih akan menunggu detil petunjuk teknis dan pelaksanaan instruksi menteri dalam negeri. "Kami juga akan meminta pemerintah tiga kabupaten/kota (yang statusnya level 4 pandemi) berkoordinasi dengan asosisasi wisata dan perhotelan soal kebijakan itu," kata Aji.
Untuk kawasan Malioboro, apakah akan ditutup atau tidak, Aji mengatakan masih berkomunikasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Pemerintah Kota Yogyakarta agar berembug dengan paguyuban pedagang kawasan tersebut soal PPKM Darurat ini.
"Kebijakan ini untuk menekan penularan kasus, kalau tidak dilaksanakan konsisten dan konsekuen semua pihak maka tidak ada artinya," kata Aji merespon ancaman pemerintah pusat bagi kepala daerah yang membandel tak menerapkan PPKM Darurat.
Solopos.com, JOGJA --Pemkot Jogja melalui Dinas Pariwisata (Dispar) menutup objek wisata di zona merah dan oranye guna mencegah penyebaran Covid-19. Sejauh ini ada dua objek wisata yang ditutup oleh pemerintah kelurahan di zona merah.
Kepala Dispar Kota Jogja, Wahyu Hendratmoko, mengatakan dua tempat wisata yang ditutup itu yakni Museum Bahari dan Museum Amri Yahya. "Sudah dikoordinasikan dengan Kemantren dan infonya sudah tutup lama sejak pandemi," jelas dia, Minggu (23/5/2021).
Sementara itu, objek wisata populer di Jogja yakni Gembira Loka Zoo atau Kebun Binatang Gembira Loka, masih tetap beroperasi. "Sejauh ini kami masih akan buka pelayanan. Kami belum dapat tembusan mengenai penutupan obyek wisata dari gugus tugas/pemkot di wilayah Gembira Loka Zoo," kata Manajer Pemasaran Gembira Loka Zoo, Yosi Hermawan.
Meskipun demikian, dalam operasional layanan pihaknya tetap mengedepankan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19. Semisal kapasitas kunjungan dibatasi sampai 50% dengan mengacu pada tiga hal yakni kapasitas parkir, penjualan tiket, serta antrean pengunjung di tiap wahana.
Oke, keren bukan artikelnya?. Semoga dengan adanya pembahasan tempat wisata di jogja buka atau tutup tersebut, para pemirsa permasalahannya bisa teratasi dan terhibur berkat adanya pembahasan ini.
Sekian dari saya, Semoga pembahasan tentang tempat wisata di jogja buka atau tutup ini bisa bermanfaat bagi agan semuanya. Ending kata. Arigato untuk semuanya.